Halloween party ideas 2015

.

Sony Umumkan Kamera A99 Mark II 42MP dengan Stabilisasi 5-Axis


Sony A99 menjadi kamera interchangeable lense flagship selama beberapa
tahun belakangan ini, dan kini perusahaan asal Jepang tersebut akhirnya
memperkenalkan penerusnya. Selama ajang Photokia yang tengah digelar di
Jerman, Sony memperkenalkan kamera terbarunya, yakni Sony A99 Mark II
(BO). Kamera tersebut dijadwalkan bakal mulai dijual bulan November
mendatang dengan harga yang terbilang cukup tinggi, yakni $3.200 atau
setara dengan Rp42 jutaan.


Tentu dengan harga yang terbilang tinggi itu, Sony A99 Mark II ini
mengusung teknologi terbaru yang akan menempatkan kamera ini pada kelas
papan atas. Sony A99 Mark II mengusung sensor phase detection autofocus
dengan 79 titik fokus yang dapat bekerja bersama 399 on-sensor PDAF
points. Teknologi tersebut disebut Sony sebagai ‘Hybrid Cross AF
points’.



Sistem fokus pada kamera ini juga bisa fokus hingga -4 EV. Untuk
memuluskan dalam perekaman video, kamera ini telah didukung dengan fitur
 5-axis SteadyShot INSIDE yang mampu menstabilkan gambar dengan baik.



Kamera Sony A99 Mark II telah mengusung sensor 42.4MP EXMOR R CMOS dan
memiliki image processing engine BIONZ X. Kombinasi sensor tinggi dan
pengolah gambar tersebut dapat menghasilkan hasil yang berkualitas pada
kondisi cahaya apapun serta mampu menangkap foto secara terus menerus
pada 12fps.



Selain itu, Sony A99 II memiliki rentang ISO dari 100 hingga 25.600 dan
tentunya memiliki kemampuan untuk merekam video hingga resolusi 4K.
Untuk fitur-fitur lainnya, kamera ini mengusung layar LCD seluas 3 inci
dan memiliki viewfinder XGA OLED dengan magnifier 0.78x. Layar tersebut
juga sudah memiliki lapisan khusus yang dapat mengurangi bekas sidik
jari.

Sementara untuk media penyimpanan, kamera Sony A99 Mark II didukung dua
slot SD card yang tentu dapat memberikan Anda ruang yang lega. Karena
termasuk kedalam jajaran kamera high-end, Sony A99 Mark II telah
mengusung bahan yang berkualitas untuk bodinya, yakni dari bahan
magnesium dengan ukuran 8% lebih kecil dibandingkan dengan pendahulunya.
sumber : www.beritateknologi.com

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.