.
Keyakinan bahwa mirrorless merupakan teknologi masa depan membawa Olympus menghentikan produksi kamera DSLR-nya. Karena itu, Olympus pun semangkin rajin mengembangkan kamera berbasis teknologi mirrorless-nya. Buktinya, produsen asal jepang tersebut baru saja mengeluarkan Pen Lite E-PL7.
Kamera dengan bodi berbahan komposit tersebut memiliki ujuran yang kecil dan bobot yang ringan. Ukurannya jadi makin compact kalau Anda mengkombinasikan dengan lensa pancake milik Olympus. Supaya, masih bisa menyimpannya di dalam saku jaket dengan nyaman. Keuntungannya, kamera tidak terlalu menonjol saat dipakai di tempat umum. Walaupun bodinya kecil, Olympus tetap memasang layar LCD 3,0 inci tanpa viewfinder elektronik. Karena itu, layar LCD-nya hampir memenuhi bagian belakang kamera. Hanya menyisahkan sedikit ruang untuk tombol-tombol pengatur parameter kamera.
Yang tidak kalah menarik, kamera ini dilengkapi feature tilting. Feature tersebut akan membuat Anda dapat merotasi layarnya secara vertikal dengan perubahan sudut sekitar 250 derajat. Bila diputar ke bawah, layar bisa menghadap ke depas secara penuh. Sangat berguna untuk penggemar foto selfie. Hanya saja, Anda perlu berhati-hati saat membuka karena engsel layarnya tidak terbuka begitu saja. Anda perlu menekan layar sedikit kebawah supaya kuncian engselnya terbuka. Baru layar bisa diputar dengan halus.
Walaupun masih mengusung resolusi yang sama dengan pendahulunya Olympus Pen Lite E-PL6. 16 Megapixel, Olympus Pen E-PL7 telah memasang prosesor generasi terbaru TruePic VII. Performa prosesor baru tersebut langsung terasa begitu Anda mengamati hasilnya. Dengan menggunakan lensa Kit M.Zuiko Digital 14-42mm F/3.5-5.6 mampu menghasilkan gambar dengan detail yang cukup tajam.
Apresiasi besar patut diberikan pada Olympus karena memberikan 8I-AF-point pada E-PL7. Membuat autofokus yang berbasis teknologi kontras detect pada kamera tersebut mampu bekerja lebih baik. Terbukti, saat dipakai dalam kondisi minim cahaya pun autofokusnya masih terbilang cepat. Lebih menyenangkan lagi, pengaturan titik autofokus makin mudah karena sudah bisa dilakukan secara touchscreen. Tidak lagi tergantung pada tombol cross-menu yang berukuran kecil.
Walaupun kecil, kecepatan E-PL7 juga tidak bisa disepelekan. Dengan menggunakan kartu memori Sandisk Extreme Level 10 yang memiliki write speed 30 Mbps, kecepatan E-PL7 dalam merekam gambar berformat RAW+JPEG masih terjaga dengan baik hingga frame kesepuluh. Dengan format JPEG, jumlah foto yang bisa direkam tetap sama. Namun, waktu merekam gambar JPEG ke kartu memori lebih cepat daripada menyimpan format RAW+JPEG sekaligus.
Hal kecil yang perlu ditingkatkan dari E-PL7 justru terletak pada kecepatan shutternya. Dengan kecepatan shutter maksimal di 1/4000 detik, saat dipakai di siang hari Olympus E-PL7 jadi kurang leluasa saat dipasangkan dengan lensa-lensa cepat untuk bisa mendapakan efek bokehnya.
Kamera dengan bodi berbahan komposit tersebut memiliki ujuran yang kecil dan bobot yang ringan. Ukurannya jadi makin compact kalau Anda mengkombinasikan dengan lensa pancake milik Olympus. Supaya, masih bisa menyimpannya di dalam saku jaket dengan nyaman. Keuntungannya, kamera tidak terlalu menonjol saat dipakai di tempat umum. Walaupun bodinya kecil, Olympus tetap memasang layar LCD 3,0 inci tanpa viewfinder elektronik. Karena itu, layar LCD-nya hampir memenuhi bagian belakang kamera. Hanya menyisahkan sedikit ruang untuk tombol-tombol pengatur parameter kamera.
Yang tidak kalah menarik, kamera ini dilengkapi feature tilting. Feature tersebut akan membuat Anda dapat merotasi layarnya secara vertikal dengan perubahan sudut sekitar 250 derajat. Bila diputar ke bawah, layar bisa menghadap ke depas secara penuh. Sangat berguna untuk penggemar foto selfie. Hanya saja, Anda perlu berhati-hati saat membuka karena engsel layarnya tidak terbuka begitu saja. Anda perlu menekan layar sedikit kebawah supaya kuncian engselnya terbuka. Baru layar bisa diputar dengan halus.
Feature-Feature Unggulan
Walaupun masih mengusung resolusi yang sama dengan pendahulunya Olympus Pen Lite E-PL6. 16 Megapixel, Olympus Pen E-PL7 telah memasang prosesor generasi terbaru TruePic VII. Performa prosesor baru tersebut langsung terasa begitu Anda mengamati hasilnya. Dengan menggunakan lensa Kit M.Zuiko Digital 14-42mm F/3.5-5.6 mampu menghasilkan gambar dengan detail yang cukup tajam.
Kinerja Autofokus Cepat
Apresiasi besar patut diberikan pada Olympus karena memberikan 8I-AF-point pada E-PL7. Membuat autofokus yang berbasis teknologi kontras detect pada kamera tersebut mampu bekerja lebih baik. Terbukti, saat dipakai dalam kondisi minim cahaya pun autofokusnya masih terbilang cepat. Lebih menyenangkan lagi, pengaturan titik autofokus makin mudah karena sudah bisa dilakukan secara touchscreen. Tidak lagi tergantung pada tombol cross-menu yang berukuran kecil.
Walaupun kecil, kecepatan E-PL7 juga tidak bisa disepelekan. Dengan menggunakan kartu memori Sandisk Extreme Level 10 yang memiliki write speed 30 Mbps, kecepatan E-PL7 dalam merekam gambar berformat RAW+JPEG masih terjaga dengan baik hingga frame kesepuluh. Dengan format JPEG, jumlah foto yang bisa direkam tetap sama. Namun, waktu merekam gambar JPEG ke kartu memori lebih cepat daripada menyimpan format RAW+JPEG sekaligus.
Hal kecil yang perlu ditingkatkan dari E-PL7 justru terletak pada kecepatan shutternya. Dengan kecepatan shutter maksimal di 1/4000 detik, saat dipakai di siang hari Olympus E-PL7 jadi kurang leluasa saat dipasangkan dengan lensa-lensa cepat untuk bisa mendapakan efek bokehnya.
Spesifikasi Olympus PEN Lite E-PL7
- Sensor Four Thirds (17,3 x 13mm)
- Resolusi 16 Megapixel
- Prosesor TruePIC VII
- Layar LCD 3,0 inci, 1.037.000 Pixel
- Kecepatan Shutter 60-1/4000 detik
- Sensitivitas ISO 200-25600
- Mode Ekposur Program, Aperture Priority, Shutter Priority, Manual, Auto
- Titik Fokus 81AF-point
- Video 1080P (30 frame per detik)
- Mikropon Stereo
- Media SD/SDHC/SDXC
- Dimensi 115 x 67 x 38 mm
- Bobot 357 gram
Posting Komentar